Monday, February 25, 2013

Arti Nama Hari dalam Kalender Karo

Arti Nama Hari dalam Kalender Karo - Bila Kalender Solar atau Kalender yang kita kenal dalam kehidupan sehari-hari saat ini menggunakan musim dan Revolusi Bumi mengintari Matahari terdiri dari 7 hari dalam semingu, maka dalam masyarakat Karo tradisional dikenal 30 nama hari selama satu bulan.

Ketiga pula nama hari yang ada pada masyarakat Karo tersebut bila diperhatikan akan banyak kemiripandengan kata-kata Sanskerta.

Setiap nama hari tersebut mempunyai makna atau arti tertentu. Oleh karena itu apabila seseorang hendak merencanakan sesuatu, misalnya keberangkatan ke tempat jauh, berperang ke medan laga, memasuki rumah baru dan berbagai kegiatan lainnya. selalu dilihat harinya yang dianggap paling cocok sesuai dengan hari-hari Karo.

Berikut adalah ke-30 nama Hari karo beserta pengertiannya yang diterjemahkan secara bebas kedalam bahasa Indonesia:

1.ADITIA adalah hari yang licin, cocok untuk menyemai benih padi, hari yang baik untuk bermufakat atau merencanakan kegiatan.

2. SUMA adalah hari dua kaki, manusia dan ayam, hari yang kurang baik, menggali lobang kurang baik, cocok berburu, cocok membuat jeratan, memancing, menjala ikan.

3. NGGARA adalah hari terik, cocok berperang, buang sial, membuat obat, berburu, membuka lahan pertanian, cocok untuk menjumpai orang, yang dijumpai tidak akan tahan.

4. BUDAHA adalah hari si empat kaki, hari padi, cocok untuk menanam, menyimpan padi ke lumbung, hari yang baik untuk membuat pesta-pesta adat.

5. BERAS PATI adalah hari yang licin, hari cocok untuk membuat pesta adat, memulai membangun rumah, memasuki rumah baru, hari yang cocok berjualan, melamar pekerjan, hari yang tidak cocok untuk bersitegang suara.

6. CUKRA ENEM adalah hari penyelesaian, hari yang santai, hari cocok untuk pergi merantau, melamar pekerjaan, menghadap para penguasa negara, memulai usaha jualan. pesta adat, membuat acara gendang karo, melamar jodoh.

7. BELAH NAIK adalah hari Raja, cocok menikah, melamar pekerjaan, cocok untuk semua pesta adat.

8. ADITIA NAIK adalah hari yang baik, hari yang baik untuk melaksanakan semua pesta adat, bermufakat atau merencanakan kegiatan.

9. SUMANA SIWAH adalah hari kurang baik, hati-hati melakukan segala aktivitas, cocok berburu.

10. NGGARA SEPULUH adalah hari yang terik (panas), hati-hati dalam berbicara, jangan bersitegang suara, awas api, cocok membuat obat, berperang, buang sial, memasuki rumah baru, pesta perkawinan.

11. BUDAHA NGADEP adalah hari santai, hari yang baik, hari yang cocok untuk melaksanakan kegiatan pesta adat, bermufakat atau merencanakan kegiatan, mendatangi pihak kalimbubu, pesta perkawinan, membuka usaha, melamar pekerjaan.

12. BERAS PATI TANGKEP adalah hari baik, cocok menjumpai orang yang berpangkat, melamar kerja, pesta perkawinan, hari yang cocok untuk bersembah kepada yang kuasa.

13. CUKERA DUDU (LAU) adalah hari baik, pesta perkawinan, menanam pisang, mendatangi orang tua atau kalimbubu, memasuki rumah baru.

14. BELAH PURNAMA RAYA adalah hari, hari pesta raja, pesta untuk orang yang memiliki jabatan, guro-guro aron, mengantar anak kepihak kalimbubu

15. TULA adalah hari sial, cocok untuk membuka lahan pertanian, cocok menanam kelapa.

16. SUMA CEPIK adalah hari kurang baik, cocok untuk berburu.

17. NGGARA ENGGO TULA adalah hari yang baik untuk buang sial, membuat obat.

18. BUDAHA GOK adalah hari yang kurang baik, tapi hari ini dikenal sebagai hari padi

19. BERAS PATI adalah hari untuk memulai membuka lahan pertanian, menebang pohon untuk peralatan rumah, memancing, membangun gubuk diladang.

20. CUKRA SI 20 adalah hari yang baik untuk membuat obat, memasuki rumah baru, hari yang baik untuk berpergian.

21. BELAH TURUN adalah hari baik untuk buang sial, membuat jeratan, memancing, berburu.

22. ADITIA TURUN adalah hari membuat obat, buang sial, berburu, memancing, turun ke laut.

23. SUMANA MATE adalah hari yang baik untuk kegiatan berburu dan memancing ikan.

24. NGGARA SIMBELIN adalah hari yang baik untuk membuat obat, buang sial, dan hari yang cocok untuk berdoa kepada yang maha kuasa.

25. BUDAHA MEDEM adalah hari bercocok tanam, hari yang baik untuk melakukan perjalanan.

26. BERAS PATI MEDEM adalah hari tenang, mengantar makanan kerumah orang tua, mendatangi kalimbubu, melaksanakan pesta perkawinan, membuat obat.

27. CUKRANA MATE adalah hari buang sial, membuat obat, berburu, memancing, membuka lahan pertanian.

28. MATE BULAN adalah hari untuk buang sial, berburu, memancing ikan ke laut.

29. DALAN BULAN adalah hari kurang baik, tapi cocok untuk menindik anak perempuan.

30. SAMI SARA adalah hari penutup, berdoa kepada yang kuasa.

Hari-hari Karo masih tetap ada dan masih dipakai oleh sebagian masyarakat Karo sampai saat ini. Bila pada pengujung tahun sampai awal tahun kita pergi ke daerah Tanah Karo, maka kita masih tetap akan menjumpai orang-orang yang memperjual belikan kalender Karo yang disesuaikan dengan Kalender Solar yang kita pakai sehari-hari.

Refrensi: http://www.mergasilima.com/culture/653-kalender-bas-kalak-karo.html
sumber : http://sejarah.kompasiana.com/2011/02/16/suku-karo-dan-kota-medan-342294.html tanggal akses 26 feb 2013

0 comments

 
© 2011 Kita Kalak Karo(K3)
Posts RSSComments RSS
Back to top